Memasuki masa transisi PSBB menuju tatanan kehidupan baru - The New Normal, MA Negeri 2 Grobogan masih memberlakukan Study From Home (SFH) bagi peserta didik sesuai instruksi pemerintah. Demikian halnya pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) sebagai evaluasi pembelajaran bagi satuan pendidikan MA Negeri 2 Grobogan, dilaksanakan juga dengan moda daring/online (E-Learning). Penilaian Akhir Tahun (PAT) di MA Negeri 2 Grobogan secara daring/online, dilaksanakan mulai tanggal 3 juni - 13 juni 2020 mulai pukul 07.30 - 16.30 WIB yang dijadwal berdasarkan kelas online serta disesuaikan kapasitas server agar PAT daring berjalan lancar dapat diakses dengan baik.
Sampai hari ini (Sabtu, 6 Juni 2020), pelaksanaan PAT berjalan tertib dan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Partisipasi peserta didik MA Negeri 2 Grobogan dalam mengikuti PAT cukup tinggi, mencapai 92 % dari total peserta 309 siswa (kelas 10 dan 11 semua jurusan). Berjalannya PAT sesuai jadwal kalender pendidikan dan lancarnya prosesi pelaksanaan PAT, tak lain karena dukungan dari seluruh civitas MA Negeri 2 Grobogan. Beberapa siswa yang tidak dapat mengikuti PAT daring (kurang dari 10%), tetap diberi kesempatan oleh madrasah untuk mengikuti PAT secara luring/ondesk disekolah secara terbatas, dengan tetap melaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Peserta mengikuti PAT dengan prinsip Physical Distancing dengan jarak kurang lebih 2 meter, serta disediakan hand sanitizer/alat cuci tangan dilingkungan madrasah. Siswa yang mengikuti PAT secara luring/ondesk, sebagian besar karena alasan tidak tersedianya fasilitas HandPhone/SmartPhone yang kompatible dengan E-learning, dan ada beberapa siswa karena lokasinya yang tidak terjangkau oleh jaringan. Sebagian siswa MA Negeri 2 Grobogan berasal dari kecamatan Kedungjati Grobogan, topografi wilayah pedesaan yang terpencil sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti pembelajaran maupun PAT secara daring/online.
Ujian PAT secara daring yang disediakan oleh E-Learning Madrasah (Kemeterian Agama) melalui vitur CBT, sangat tidak membebani siswa dalam ketersediaan beban kuota internet. Tim IT Kurikulum MA Negeri 2 Grobogan mencatat, jika seorang siswa mengikuti CBT/PAT selama 2 jam untuk setiap mapel, ternyata hanya menghabiskan kuota sebesar 215 Kb. Jika terdapat 20 mapel maka total beban kuota sebesar 4300 Kb atau 4,3 Mb selama mengikuti PAT daring, tentu beban ini sangat kecil jika dibandingkan ketersediaan paket termurah yakni 1 Gb (1000 Mb) dari beberapa provider. Perlu pengawasan dari orangtua /wali agar siswa mempergunakan secara bijaksana dalam akses internet.
Ada hal yang unik dalam pelaksanaan PAT daring di MA Negeri 2 Grobogan, bagi siswa yang mendapatkan nilai kurang dari KKM (kriteria Ketuntasan Minimal), pelaksanaan HER (perbaikan nilai) dilaksanaan secara daring E-learning pada pukul 05.00 - 06.00 WIB (early morning). penempatan jam untuk HER pada pagi hari ini bertujuan untuk pendidikan karakter, dengan harapan agar siswa bangun pagi dan melaksanaan sholat subuh berjamaah, selanjutnya mengerjakan tugas lalu di upload di website E-learning Madrasah. (TIM IT-Kurikulum MA Negeri 2 Grobogan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Pertanyaan Untuk Postingan Ini