Akademik
MA Negeri 2 Grobogan merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah di Indonesia yang mengadopsi kurikulum nasional sesuai dengan BSKAP Nomor 032/H/KR/2024 dan KMA 450 Tahun 2024. Dalam upayanya untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi, MA Negeri 2 Grobogan mengimplementasikan berbagai inovasi pendidikan, termasuk penggunaan sistem Learning Management System (LMS) dan pendekatan Blended Learning, seperti Flipped Classroom.
Implementasi kurikulum tersebut di MA Negeri 2 Grobogan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar diintegrasikan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Madrasah ini menggunakan pendekatan Blended Learning dengan model Flipped Classroom, yang memungkinkan pembelajaran lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik. Siswa dapat mengakses materi melalui Learning Management System (LMS) secara mandiri sebelum sesi tatap muka, sehingga waktu di kelas digunakan untuk diskusi mendalam, praktik, dan pemecahan masalah. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan pembelajaran bermakna dan mendalam (deep learning) yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik.
Dengan dukungan teknologi dan metode pembelajaran inovatif, MA Negeri 2 Grobogan memiliki dua target utama dalam mencetak lulusan. Pertama, bagi peserta didik yang berminat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, madrasah menargetkan agar mereka dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP, SNBT, maupun seleksi mandiri. Oleh karena itu, berbagai program pendampingan seperti bimbingan intensif UTBK, klinik belajar, serta pembinaan portofolio akademik dan non-akademik terus dilakukan secara terstruktur.
Kedua, secara umum, lulusan MA Negeri 2 Grobogan diharapkan memiliki profil lulusan yang utuh dan seimbang. Madrasah menargetkan pencapaian delapan dimensi profil lulusan sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan kurikulum nasional, yaitu: (1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, (2) berkebinekaan global, (3) bergotong royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis, (6) kreatif, (7) berwawasan kebangsaan, dan (8) berintegritas. Dimensi-dimensi ini tidak hanya diajarkan melalui mata pelajaran, tetapi juga dibentuk melalui budaya madrasah, kegiatan ekstrakurikuler, serta proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil ‘alamin.
Dengan fondasi kurikulum yang kuat, metode pembelajaran yang relevan, serta dukungan kultural dan spiritual yang mendalam, MA Negeri 2 Grobogan berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, cakap teknologi, berpikiran terbuka, dan siap menjadi kontributor positif bagi bangsa dan umat. Keberhasilan transformasi ini bukanlah hasil kerja sesaat, tetapi buah dari kerja sama antara guru, siswa, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan yang terus bersinergi untuk membangun madrasah yang maju dan bermartabat.
